Wednesday, July 15, 2015

TURKI Sebagai ASET atau KESET ??

turki-armw
Turki Army

Mengobrol dengan teman lama, yang baru sempat berinteraksi lagi setelah sekian lama vakum, memang mengasyikkan.
Terlebih kita sama-sama bekerja di industri yang sama, yaitu industri migas. Sekalipun hanya teman online dan bukan bertatap muka secara langsung namun kualitasnya tidak kalah dengan pertemuan biasa.
Bukannya tidak ada keinginan untuk bisa saling menjabat, namun jarak dan waktu belum memungkinkan hingga hari ini.
Turki
Nenat, seorang ahli konstruksi pipa berkebangsaan Turki, dalam obrolan santai tapi penuh bobot malam itu, bercerita banyak hal yang hampir semuanya terkait dengan industri migas dan kaitan geopolitiknya di wilayah sekitar negaranya.
Diskusi kami berdua itu saya rangkum dalam dua tulisan, yaitu tulisan pertama tentang Yunani dan tulisan kedua ini tentang Turki.
Turki, negeri dengan dua pijakan
arman1
TURKI GERBANG EROPA
“Kalian Turki, kalian ini NATO tapi masih saja bekerjasama dengan musuh besar NATO itu” ujar teman kerja Nenat yang berasal dari Amerika.
Yang dimaksudkannya adalah jalur selatan pipa gas dari Russia yang akan melewati wilayah Turki. Sebelumnya jalur itu ditolak untuk melewati Bulgaria akibat tekanan dari Brussel, ibukota Uni Eropa.
Kekesalan si Amerika itu kurang lebih mungkin mewakili kekesalan pemerintahnya. Di tengah upaya keras Amerika untuk mengisolasi Russia, masih saja ada jalan bagi Russia untuk tetap menjalankan rencana-rencananya. Yang lebih mengesalkan lagi, rencana tersebut bahkan secara blak-blakan dibantu oleh dua “sekutu” Amerika di NATO yaitu Yunani dan Turki.
Ingin rasanya Nenat membalas argumen teman Amerikanya itu namun si Amerika telah meninggalkan ruangan. Disamping itu dia tidak ingin mengubah mood kerjanya pagi itu dengan hal yang dianggapnya tidak perlu. Dia cukup puas melihat kedongkolan teman Amerika yang pastinya lebih kuat lagi dirasakan oleh para pengambil keputusan di Washington.
Memanfaatkan posisinya yang persis mengurung laut Hitam, selama ini Turki seolah bertindak sebagai penjaga gerbang Eropa dari penyusupan Russia menuju Eropa lewat laut Mediteran.
Strategisnya posisi Turki memang sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Karena fakta itulah Amerika pun menempatkan pasukannya di Incirlik,
Turki Tenggara sebagai bagian dari pertahanan strategis NATO menghadapi Russia. Dalam sejarah perang dingin, AS juga menggunakan Turki sebagai basis terdepan penempatan balistiknya yang mengarah tepat ke jantung Uni Soviet.
Namun sampai berakhirnya perang dingin dan bubarnya Uni Sovyet, Turki tidak lebih sebagai asset atau bahkan keset kaki Amerika. Turki telah melayani Amerika dan NATO dalam banyak hal namun berbagai agenda Turki di dunia internasional tetap mandeg. Tidak banyak kemajuan berarti terkait keinginan Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa, pengakuan terhadap Siprus-Turki, pembangunan reaktor nuklir dan dukungan dalam menumpas gerilyawan Kurdi.
Bahkan keinginan yang paling minimal sekalipun untuk bisa memiliki ekonomi yang tumbuh dan berkembang pun sulit terwujud.
Rakyat Turki mengira dengan memilih seorang doktor lulusan Amerika sebagai PM akan membuat Amerika akan mengistimewakan Turki. Tidak juga. Tanshu Chiller gagal menolong Turki dari krisis ekonomi.
Titik balik datang ketika berbagai faktor terjadi bersamaan. Invasi Amerika untuk menjatuhkan Saddam dan kebangkitan Russia kembali menempatkan Turki di sekitar pusaran konflik. Namun kali ini Turki, yang sudah dijalankan oleh pemerintahan yang lebih realistis, tidak lagi mengambil pendekatan yang sama.
“Kami mengambil pendekatan dua pijakan, persis seperti posisi negara kami yang sebagian di Asia dan sebagian di Eropa. Sebagian di Barat dan sebagian di Timur.
Kami mengikuti pendekatan yang kalian (Indonesia) lakukan. Jika kalian menyebutnya dengan non-blok maka kami menyebutnya perubahan orientasi strategis” kata Nenat. Turki mendekat kembali ke Timur-Tengah dan terus meningkatkan kontak dengan Russia. Terbukti, pendekatan ini membuat Turki menjadi lebih disegani.
Meski beberapa kali gusar dengan pendekatan Russia di Bosnia, Kosovo, Chechnya dan Syria, namun Turki bersikap realistis demi kepentingan nasionalnya. Apalagi Russia juga bersedia membantu pengembangan penguasaan reaktor nuklir untuk Turki, sesuatu yang selama ini tidak pernah diberikan oleh Amerika.
Terakhir, Turki bersedia mengijinkan wilayahnya di lewati jalur pipa gas Russia yang sebelumnya ditolak oleh Bulgaria, seorang anggota Uni Eropa.
Turki pun berhak mendapatkan diskon harga gas yang akan sangat membantu perkembangan ekonominya. Fasilitas tersebut selama ini dinikmati Ukrainia namun kemudian dicabut oleh Russia setelah pemerintah pusat Kiev lebih condong kepada Uni Eropa dan Amerika.
“Untunglah kita bukan anggota Uni-Eropa sehingga kita bisa memanfaatkan situasi ini”, lanjut Nenat. dan untungnya Russia bisa bangkit dari keterpurukan setelah bubarnya Uni-Sovyet”,
saya menimpali. “Ya betul…
Bagaimanapun kita harus hormat pada negara itu, sendirian menghadapi Uni Eropa dan Amerika”, ujar Nenat lagi.
Yakin gitu Russia sendirian? Ingin rasanya saya memancing begitu tapi, sudahlah, rasanya informasi darinya sudah cukup untuk saya jadikan artikel.
Bagi Nenat adalah pipa gas Rusia menghasilkan pekerjaan buat Nenat dan rekan rekan selama bertahun tahun  ke depannya……Ini proyek besar dan dia sangat senang menyambutnya. Satu hal lagi, gara-gara urusan pipa gas jalur selatan ini, Eropa sepertinya akan kembali ke konstelasi sewaktu PD 2.Rencananya pipa ini akan berakhir di Italia . Dan jika keadaan memungkinkan, Russia berharap bisa meneruskan sampai Jerman. Trio “Russia-Italia-Jerman” mengingatkan pada apa??
By : Patsus Namraenu
Gambar by :Googel

Tuesday, July 14, 2015

BEREBUT PION BERNAMA YUNANI

arman
YUNANI MENGGELIAT
Malam itu, atau tepatnya pagi itu, dua jam menjelang subuh saya bangun lebih cepat dari alarm rutin harian saya. Memang cukup sering saya terbangun tengah malam. Biasanya saya melanjutkan dengan aktivitas ibadah atau mempelajari ulang pekerjaan saya sebelum tidur kembali jika masih ada waktu. Namun entah kenapa malam itu saya memutuskan untuk membuka Yahoo Messenger. Dan kebetulan sekali, begitu login, sebuah nama yang sudah tahunan tidak saling menyapa muncul diantara nama yang sedang online. “N##at” seorang ahli konstruksi pipa berkebangsaan Turki keturunan Pomaks ada di antara nama itu. Setelah saling menyapa dan bertukar kabar, kami pun asik bercerita situasi masing-masing.
Karena sama-sama berkecimpung di industri migas, maka itulah yang menjadi titik mula pembicaraan kami. Namun industri migas Internasional adalah sebuah bidang yang tidak bisa dilepaskan dari situasi geopolitik dunia. Pembicaraan pun mengalir ke arah situasi geopolitik saat ini dan begitu banyak informasi yang dijabarkan oleh teman online saya itu yang rasanya bagus untuk kita jadikan bahan diskusi bersama.
Diskusi kami berdua itu saya rangkum dalam  dua  tulisan, yaitu tulisan ini tentang Yunani dan tulisan kedua nanti tentang Turki.
arman1
“Berebut pion bernama Yunani”
“Pulangkan saja negeri pengutang itu ke dewa-dewanya” ujar seorang Amerika yang jengkel melihat berita penolakan Yunani terhadap sanksi lebih jauh yang akan diterapkan Uni Eropa terhadap Russia. Akibat penolakan itu maka sanksi untuk Russia pun belum bisa diputuskan karena UE memiliki mekansime konsensus dalam menerapkan sanksi terhadap sebuah negara.
“Maksudmu membiarkan mereka jatuh ke tangan Russia? Tahukah kamu Russia bersedia mem-“bail-out” semua hutang-hutang mereka?” timpal rekan kerjanya yang orang Jerman. N##at menimpali “Jangan lupakan jalur Selatan gas Russia yang akan dipindahkan melewati Yunani” sambil menggoda dua rekan kerjanya itu. “Aku tidak perduli selama mereka bisa membayar hutang-hutang mereka. Jerman-lah yang telah banyak menalangi kebangkrutan Yunani sehingga Euro masih bisa stabil hingga hari ini.” lanjut si Jerman meninggalkan tempat. “Kalian Turki, kalian ini NATO tapi masih saja bekerjasama dengan musuh besar NATO itu” ujar si Amerika. Tanpa menunggu jawaban si N##at, si Amerika itu pun meninggalkan ruangan.
Kemenangan partai sayap kiri di Yunani telah membawa keguncangan atau setidaknya kebingungan di Uni Eropa. Partai sayap kiri yang bisa menang dengan memanfaatkan sentimen masyarakat Yunani yang bosan diperlakukan sebagai “orang sakit” oleh Barat, kesamaan budaya yang dekat dengan Russia serta kembalinya investor Russia ke Yunani telah membuat Uni Eropa menjadi gamang. Kedekatan pemimpin baru Yunani dengan Russia mulai menimbulkan “masalah”.
Penolakan Yunani terhadap sanksi baru terhadap Russia membuat Uni Eropa kebingungan untuk memperbaharui sanksi mereka terhadap Russia yang akan berakhir Maret 2015 ini. Meski marah namun mereka tidak berdaya menghadapi negara pengutang “tidak tau diri” itu. Mereka telah mengucurkan begitu banyak dana untuk mencegah kejatuhan Yunani yang jika tidak dilakukan akan dapat menyeret kejatuhan mata uang Euro. Perlakuan buruk dari Uni Eropa terhadap Yunani hanya akan menimbulkan salah satu atau kedua masalah ini : Yunani tidak bisa membayar hutang-hutangnya sehingga dapat menyebabkan mata uang Euro terjerembab kembali dan atau Yunani akan “dipegang” oleh Russia.
Saat ini pun Yunani pun telah mendapat “hadiah” dari Russia dengan dipindahkannya jalur pipa gas selatan Russia ke wilayah mereka yang tadinya akan melewati Bulgaria. Russia yang sempat bingung bagaimana meneruskan proyek pipa gas selatan kini menemukan titik terang setelah Bulgaria tidak kuasa menahan tekanan Uni Eropa untuk melarang pipa gas Russia melewati wilayah negaranya.
Lebih jauh lagi, kesediaan Russia untuk membail-out hutang-hutang Yunani dipastikan akan membuat Yunani menjadi duri dalam daging dalam semua kebijakan NATO terhadap Russia karena Yunani juga menjadi anggota NATO. Tinggallah kini Amerika yang harus memutar otak untuk mengatasi masalah Yunani setelah Uni Eropa kebingungan menghadapinya. Jika tidak diatasi dengan baik maka selangkah lagi Yunani akan menjadi agen ganda yang akan selalu merepotkan NATO dan Uni Eropa dalam berhadapan dengan Russia.
By: Patsus NAMRAENU
pak kumis
OBROLAN DIwarung Kopi
Warung Kopi Pak Kumis yang selalu rame ditongkrongi oleh para Patsus dengan obrolan santai rakyat jelata, dimulai membahas kisah Patsus Namraenu diatas..Di Sabtu malam  itu obrolan  kelas warung kopi dimulai
Bung KS : Ane mau tanya bung  soal minyak bumi … soalnya ane pernah baca kalau minyak bumi itu bukan berasal dari fosil dan merupakan mineral yang tidak diketahui sumbernya. Dan diduga bahwa minyak bumi tidak akan pernah habis, ya sama seperti air dan udara. Bahkan di salah satu kilang minyak di Amerika sana yang seharusnya sudah habis menurut perhitungannya, malah kemudian tiba tiba mampu menghasilkan minyak bumi yang 2-3 kali lipat dari pertama dieksplorasi. ..Bener gak sih?
Bung Namraenu : Betul Yang dikatakan Bung KS ada benarnya. Sejarah minyak ada yang dimanipulasi demi kepentingan penguasaan energi dunia oleh sekelompok elit tersembunyi.
Bung Hadna : Cara Eropa memperlakukan Yunani sudah dianggap sebagai penjajahan oleh rakyat Yunani sendiri, praktis hanya Germany yang selalu mensupport Yunani sendirian sedang anggota UE yang lain tidak begitu…. Campurtangan Germany akhirnya “memaksa” untuk Rusia turun tangan untuk mem bail out Yunani karena Germany juga khawatir bahwa Indonesia tidak akan seterusnya menjadi penyelamat Eropa….ini pemikiran dan analisa saya Bung  namraenu …..hehehe
Bung Namraenu : Kurang lebih begitu Bung Hadna. Uni Eropa itu sebenarnya setengah hati dalam mendukung Amerika menghadapi Russia dalam soal Ukraina. Tapi yah begitulah, nasib mereka terjepit diantara dua raksasa.
Bung Hadna: Padahal sebagian negaraa negara  besar UE sudah “dibantu” oleh Indonesia… Mereka “iri” dengan Rusia yang punya klien terbesar sepanjang sejarah industri pertahanan mereka…. Sebetulnya US lah yang ketinggalan, meski tidak begitu jauh, tapi nilai penjualan militer mereka lebih kecil… Yang jelas dengan masuknya pipa gas Rusia, maka Yunani akan lebih fleksibel dengan anggaran mereka, karena pendapatan dari pipa Rusia ini cukup besar…… bukan demikian Bung Namraenu ?
Bung Namraenu: Tepat sekali bung Hadna. Makanya Yunani bisa agak “jumawa” sedikit. Apalagi Yunani dan Russia kan sama-sama mayoritas Katolik Ortodox sehingga secara budaya mereka sebenarnya lebih dekat daripada ke Barat.
Pak Kumis pemilik warung menawarkan Gorengan yang masih Hangat untuk disantap Pengunjung Warungnya,, Para Patsus Yang semakin hangat dengan obrolan dan Kopi Tubruknya meneruskan obrolannya dan tidak mempedulikan tawaran pak kumis.
Bung Hadna : Tinggal analisa Turki ini…secara historis ke dua negara Eropa ini pernah terlibat perang terbuka memperebutkan Siprus…. Kalau sampai mereka belajar dari Indonesia, maka kerjasama dengan China soal HQ-16 adalah berkat pengaruh Indonesia….hehehehe….just my imagination bung Namraenu ….
Imajinasi saja , Eropa sekarang dikendalikan oleh 4 negara, tiga negara sekawan dan satu negara “perusuh”… Tiga sekawan ini hanya dua yang asli Eropa: Germany dan Rusia, sedangkan Indonesia berada di balik “layar”…
Tiga negara inilah sebetulnya yg memastikan Eropa tetap stabil dalam hal perekonomian meski masih ada perlambatan…
Sedangkan US sudah mulai kehilangan taring di Eropa karena sudah menutup 15 pangkalan militer aktif mereka, dan justru ini yg “menampar” US ketika Rusia mulai menunjukkan “taring” kembali…. US berpikir dengan menjepit China dan Indonesia, Rusia akan “limbung”, tapi ternyata Indonesia, lebih dulu meperoleh kepercayaan dari negara negara  besar Eropa…… US mulai “keringat dingin”….hehehe
Bung Namraenu : Siaap. Bung Hadna Memang benar. Ternyata banyak negara di dunia ini yang sudah muak dengan tingkah Amerika, bahkan di kalangan sekutunya sendiri. Di antara negara-negara itu ada yang berani menunjukkannya dan ada pula yang diam-diam “bermain di belakang” meski di depan menunjukkan bahwa seolah-olah mereka masih sahabat setia Amerika.
Bung FAD : Jangan lupakan Prancis yang memang bandel (sambil nyomot sepotong Pisang Goreng)
Bung LA :hahaha..itulah pintarnya mereka bung Namraenu.btw Pembahasan lanjut soal Turki kapan neh..musuh bebuyutan soalnya ama si mbakyu nani (Yunani)
Bung Thyo : Pemanasan Global,bumi seperti manusia kalau kepanasan keluar air dan minyak’a skalian,hehehe,ngarep..
Menarik nih ulasannya ,penasaran dengan pembahasan Turki selanjutnya ,kira kira seperti apa ya ?
Bung Namraenu : Tentang Turki besok malam ya bung LA dan bung Thyo Kata teman saya itu mereka orang-orang Turki malah belajar dari Indonesia dalam “memanfaatkan” situasi di negara sekitar mereka.
Pak Kumis : Aduh pade keasikan ngobrol.. Emangnya Mbakyu nani itu siapa sih,?, ntu Gorengannya dimakan biar nambah rejeki ane,,
Hahahahahaha…Para Patsus pun tertawa bersama mendengar Komplain pemilik Warung yang dagangannya gak disentuh karena keasikan Ngobrol,,
Obrolan Para Patsus Diwarung Kopi Pak Kumis
Gambar by ; Patsus Citox Googel

Monday, July 13, 2015

TENTANG AKU DAN KAMU SAHABAT.

Foto Dzumrotul Janah.

Wahai Sahabatku,
Tahukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama???
Aku tak ingin tahu,karena kamu selamanya bagiku...

BERSAMAMU,
Tangisku kan terurai menjadi tawa,
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia, dan air mata yang terlanjur jatuh takkan berubah menjadi nestapa...

DENGANMU,
Kepenatanku tergilas sirna,
Terkadang di suatu waktu prasangka pernah menjauhkanmu dariku, tapi sungguh Sahabatku,amarah tak akan bisa bertahan lama di kalbuku,ku sadari aku terikat jauh kedalam hatimu...

INGATLAH SAHABATKU,
Kita pernah duduk bersama melukis langit dengan impian..
Tentang aku, kamu dan kehidupan...

Sunday, July 12, 2015

ASEAN or OCEANIA


dedenew84
ELEGI BUAT ASEAN: Without Indonesia, Asean is Nothing..!
Dahulu, sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sudah memiliki pertanyaan special yang sering dilayangkan pada kedua orang tua saya.
Waktu ibunda bekerja untuk Pertamina, pertanyaan yang hingga kini masih kami ingat bersama adalah tentang minyak Indonesia dan Brunei..!
Waktu itu saya membandingkan istana Nurul Iman di Brunei yang jauh lebih mewah dengan Istana Negara di Jakarta, padahal semua tahu bahwa produksi minyak Indonesia saat itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan produksi minyak Brunei..!
Begitupun ketika kami tinggal di Sungai Liat, Bangka. Saya membandingkan timah Indonesia dengan timah Malaysia. Lagi-lagi waktu itu saya menyampaikan kekecewaan saya, karena ternyata selain mencatatkan diri sebagai negara produsen timah terbesar di dunia, Malaysia juga sudah dikenal luas sebagai produsen karet nomer satu di dunia. Lantas dimana posisi bangsa Indonesia..?
Ibunda terdiam, namun beruntung ayahanda kemudian menyambung pembicaraan. Konon saat itu Indonesia juga telah tercatat sebagai produsen kina terbesar di dunia. Kina adalah bahan penting yang diperlukan untuk pembuatan obat bagi penderita malaria dan demam berdarah..! Selain itu, Indonesia juga adalah ibukota Asean, karena kantor Sekjen Asean berada di Jakarta, Indonesia..!
Sejak saat itu saya mulai tertarik mengenal lebih jauh tentang Asean, apalagi Indonesia merupakan ibukota Asean itu sendiri. Bayangan saya jadi melambung, membayangkan kemegahan New York, tempat dimana kantor Sekjen PBB/UN berada..!
Dalam benak saya terpikir, bahwa alasan pemilihan Jakarta sebagai ibukota Asean adalah karena kemegahannya..! Hahaha..!
yayan25
Sesuatu yang sangat konyol dan kemudian sangat mengecewakan, karena ketika ayahanda mengajak saya ke Singapore, suasana Singapore udah jauh lebih baik daripada Jakarta. Masuk ke Malaysia, suasananya terasa sedang berada di Bogor, dimana pucuk pepohonan senantiasa berada di atas kepala, rindang dan teduh meskipun panas matahari amat menyengat.
Pun demikian ketika ke Bangkok, tempat dimana Asean didirikan..!
Kota Bangkok saat itu, meski tidak semegah sekarang, tapi tetap aja rasanya lebih dinamis daripada Jakarta. Dan suatu ketika, saat kami harus pindah ke Manila, Philippine, saya tersentak kaget, ternyata di Asia Tenggara ada kota megah yang terang benderang, modern, luas, bersih, tertib dan aman. Waktu itu saya berpikir, rasanya adalah sebuah kesalahan jika Asean harus memilih Jakarta sebagai ibukota. Jakarta kalah jauh dengan Manila, dan mungkin hanya Tokyo yang bisa mengalahkannya..! Entah kenapa, tiba-tiba hati saya merasa sangat sedih dan ingin menangis..!
Pada suatu hari saya kembali mengadu pada kedua orang tua saya. Mengapa Indonesia tidak bisa membangun kota semegah Manila..?
Ayahanda yang kembali berkenan menjawab..!
Kelak kalau kamu udah besar, Jakarta akan jauh lebih megah dari kota manapun di Asia Tenggara..! Karena di Indonesia, semua yang dihasilkan negara-negara Asean, masih tersimpan rapi dalam perut bumi.
Industri minyak kita belum maksimal, pertambangan kita juga masih baru, apalagi laut kita belum terjamah oleh teknologi dan industri..!
Hal ini berbeda dengan Brunei, Malaysia, Thailand dan Philippine, yang meskipun usia kemerdekaannya lebih muda, tapi mereka mewarisi industri yang telah lama dibangun oleh para penjajahnya, seperti Inggris, French ataupun Spain dan Amerika.
Dilihat dari kekayaan realnya, kita kalah, tapi kalau dilihat kekayaan potensialnya, kita masih nomer satu.
Kelak semua itu akan menjadi milik generasi kamu..! Sekarang saatnya belajar, supaya kelak bisa menjadi bangsa pemenang..!
Alangkah bangganya rasa di dada, meskipun belum menjadi rakyat sebuah bangsa yang berjaya, tapi hati saya sangat meyakini, bahwa kelak kitalah yang keluar sebagai pemenangnya..!
Bertahun lamanya, saya menggendong harapan, cita-cita dan kecintaan saya terhadap Indonesia, bersama keluarga yang terus melanglang buana ke lima benua..!
Dan kini, dalam forum Asean Business Club 2015, saya amat terhenyak saat menyaksikan bangsa Indonesia tidak mengirimkan seorangpun wakilnya. Padahal sebelumnya, kami begitu antusias untuk membahas progres dan hambatan-hambatan vital menuju terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean/Asean Economic Community(AEC) 2015.
Terasa ada yang hilang, pertemuan itupun menjadi sangat hambar.
Tak ada lagi cita-cita besar, tak ada lagi ambisi dan mimpi-mimpi sukses..! Kami mulai merasakan pesimisme yang begitu tebal, andai Indonesia benar-benar mundur dari percaturan MEA/AEC. Senyum-senyum hambar yang ada, seperti sedang mentertawakan ketidakmampuan diri sendiri.
Di tengah kesedihan, tiba-tiba ada rasa bangga yang menyeruak..!
Ternyata kini benar yang dikatakan ayahanda dahulu, bahwa kelak Indonesia akan menjadi negara paling utama di Asean.
Buktinya, pertemuan penting untuk membahas MEA/AEC itu, seperti lesu darah dengan ketidakhadiran delegasi Indonesia..!
Pernyataan Nazir Razak yang sebelum ini mengatakan bahwa ‘Asean without Indonesia is Nothing’ telah menemui kebenarannya..!
Bagaimana jadinya jika Indonesia juga benar-benar keluar dari Asean dan lebih fokus membangun blok baru Negara-negara Melanesia..? Hahaha..! Haruskah tangis ini mengiringi perpisahan atas kebersamaan yang telah terjalin lama..? Semoga tidak..!
dedenew85
PESAN BUNDA
Pesan ini ibunda sampaikan barusan melalui messengernya. Jika kurang berkenan, mohon abaikan..! Beliau hanya menjalankan perannya sebagai orang tua. Anyhow, thank a lot Mom, you are my great master..!
“Kalau kamu cuma baca koran, maka tidak mustahil jika kelak kamu akan menjelma menjadi umat yang radikal..!
Tapi jika kamu membaca Al Quran, maka kamu akan menjadi umat yang tenang..!
Islam itu tegas, bukan keras..! Tuhan adalah Maha Mengetahui dan Maha Melihat, jadi tidak perlu menjadi umat yang penjilat dan penghujat.
Islam itu agama pelindung, bukan tukang pancung..!
Radikalisme bukan sebuah simbol keteguhan dan ketebalan iman seseorang. Jadilah muslim yang tegas dan disegani, bukan muslim yang beringas, dibenci dan ditakuti..!
Mati syahid, bukan satu-satunya kunci masuk syurga. Dan berperang juga bukan satu-satunya jalan untuk mati syahid.
Sebagai umat yang baik, tetaplah tenang dan menjaga ketentraman. Jalankan syariat agama, dan patuhi aturan negara sebagaimana mestinya. Jadikan dan pastikan Islam senantiasa menjadi agama khalifah dunia, Insya Allah kelak kita akan bersama di alam syurga..!
Andai kamu mati dalam perang hari ini, siapa yang akan menjaminmu syahid dan masuk surga, jika matimu ternyata membawa dengki, kebencian dan dendam..?
Jangan sia-siakan hidup kita yang telah dimulakan dengan pekikan adzan dan dijalankan dalam bingkai syahadat, ternyata kemudian hanya mendapati sebuah potret kosong.
Allahu Akbar, memuja Tuhan Yang Maha Besar. Bermakna agama kita juga besar, maka jadilah kita sebagai umat yang berjiwa besar, jangan pernah menjadi insan kerdil yang pandir..!
Allahu Akbar, adalah kata dan kalimat yang universal, artinya semua makhluk Tuhan di seluruh alam semesta mengetahuinya dan mampu mengucapkannya.
Jadi jangan sesekali menjadi insan dan umat yang besar kepala..! Karena nun di alam sana, jangankan malaikat, setan dan jin pun mampu dan bahkan lebih mampu mengucapkannya.
Jangan besar kepala, tetaplah menjadi umat yang berbudi dan sederhana. Syurga adalah piala dari sebuah prestasi keimanan, bukan harta karun yang harus diperebutkan dengan jalan peperangan..!
Semua orang bisa menjadi jenderal, tapi tidak semua orang mampu menjadi jenderal besar..!”
Thanks Mom..
yayan26
JET TEMPUR TNI KEJAR PESPUR AUSIE HINGGA KE PNG
Tidak dijelaskan dari jenis pespur mana yang barusan dikejar dan melakukan pengejaran. Namun pihak intelligent PNG berhasil mengambil kedua identitas pesawat-pesawat tersebut. Menurut laporan pihak PNG juga, konon sejak TNI menempatkan skuadron jet tempurnya di Papua, kini langit PNG seringkali dimasuki oleh pespur-pespur TNI AU itu. Sebuah pemandangan baru di atas angkasa Papua New Guinea..! Hehehe
Pihak intel PNG udah tahu betul tentang isi skuadron tempur di Papua
Dan ternyata pihak PNG telah memberikan izin terbang pada pespur TNI di atas wilayah PNG yang berbatasan dengan Papua.
Konon PNG juga boleh minta bantuan pespur TNI, sekiranya sewaktu-waktu diperlukan.
Artinya, pemantau radar PNG bisa langsung minta tolong pespur TNI untuk mencegat pesawat yang dicurigai.
By Patku Yayan@indocuisine
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

AKU CINTA BUATAN INDONESIA

dedenew81
Tadi iseng mampir ke toko planet sport, sekedar ngecheck harga sepatu olah raga. Saya dihadapkan pada sebuah kebingungan yang luar biasa. Soalnya, ada dua sepatu yang betul-betul sama, namun memiliki harga yang sangat jauh berbeda..!
Yang sebelah kiri dilabeli harga sebesar RM220 dan yang sebelahnya lagi seharga RM1,180. Karena heran dengan perbedaan harganya yang sangat jomplang, maka saya pun memberanikan diri untuk menanyakan penyebabnya.
Dengan sangat ramah, sang pramuniaga pun menjelaskan penyebabnya sembari membawa sepatu sample.
Dia menunjuk pada sepatu Salomon yang berharga murah, kemudian membuka bagian dalam tapak sepatu tersebut. Yang ada hanya lapisan karet sintetis.
Hal ini berbeda dengan sepatu Salomon yang lebih mahal, ternyata di dalam setiap lapisan karet tapak sepatu tersebut didapati plat baja yang berfungsi sebagai pegas, sehingga memungkinkannya untuk mampu menahan berat tubuh secara lebih optimum, terutama pada pemakai yang suka mendaki, berlari ataupun melompat.
Satu hal yang paling membanggakan adalah saat sang Pramuniaga itu mengatakan bahwa sepatu Salomon yang mahal itu, diproduksi khusus untuk wilayah Eropa dan Amerika di salah satu pabriknya di Indonesia, bersamaan dengan sepatu bermerk Caterpilar..!
Sedangkan sepatu yang lebih murahnya tak lain adalah buatan Vietnam..!
Sebagai orang Indonesia, saya merasa sangat tersanjung, terasa terbang hidung ini..! Hehehe..!
Aku selalu bangga dengan Indonesiaku..! Bagaimana dengan kamu..?
By Patku Yayan@indocuisine
Gambar by Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman

SENDIRI BELUM TENTU SEPI

Akhirnya hari ini saya bisa bercengkerama dengan seorang lelaki tua keturunan Tionghoa. Lelaki itu dikenal sangat sulit didekati, apalagi diakrabi. Masyarakat sekitar menjulukinya sebagai manusia dengan indra ke enam. Setiap orang yang ditemuinya akan ditatapnya terlebih dahulu, untuk mengetahui sifat-sifat dan pemikirannya.
Banyak orang yang berbalut busana perlambang suatu agama, harus menerima malu karena seringkali merasa ditelanjangi oleh kemampuan terawangannya.
Tapi sebaliknya, banyak penjahat yang kini berubah baik dan bekerja di perusahaannya. Ya, meski terlihat lusuh, sejatinya dia adalah seorang pengusaha hasil bumi terkemuka.
Hampir seluruh Langkawi dan sekitarnya telah mengenalnya sebagai juragan buah. Berbagai macam buah lokal, ia budidayakan di kebunnya yang luas. Alhasil, kini produknya sudah memenuhi berbagai tempat, bahkan konon telah berhasil menembus pasaran di Kuala Lumpur.
Sukses dalam bisnis, ternyata tidak disertai dengan keberhasilannya dalam rumah tangga. Pernah beberapa kali menikah namun selalu gagal. Ketika Tuhan telah memberinya jodoh dan keturunan, Tuhan pula mengambilnya dalam waktu yang seketika.
Keluarganya mengalami kecelakaan lalulintas yang amat fatal, sehingga merenggut nyawa seisi rumahnya, serta hanya meninggalkan dia dalam kecacatan. Kini, lelaki tua ini hanya bertumpu pada sebelah kakinya.
Tapi siapapun yang menatap matanya, tidak akan pernah menemukan setitik rasa ingin menyerah di dalamnya. Kekuatan semangatnya sangat luar biasa. Tapi benarkah demikian..?
Bohong jika dia tidak pernah kecewa, sedih, kehilangan, sepi, merasa dikhianati dan bahkan merasa kehilangan keyakinan atas adanya sang Pencipta Yang Maha Kuasa.
Dia pernah merasakan kehilangan segalanya, dan dunia ini benar-benar terasa sangat sepi, seolah hanya dia seorang yang menghuni. Tapi justru berangkat dari rasa inilah, dia mulai menemukan keyakinan kembali.
Dunia yang dirasanya sepi, telah dimaknainya sebagai kesempatan yang Tuhan beri untuk kembali berdiri. Dalam kesendirian, dia merasa Tuhan telah memberikan kavling dunia dimana dia dipercaya untuk menjadi seorang penguasa..! Semangatnya kembali membuncah.
Dia selalu berusaha mencari setiap makna hidup yang tersembunyi. Dia selalu mengartikan pesan-pesan Illahi dari arah yang terkadang berkebalikan dengan nalar. Ia menjadi lebih percaya dengan hati. Dia telah menjelma menjadi sosok manusia yang super peka.
Ketika keluarganya menyambut dia untuk kembali pulang, dia menemukan suasana yang sangat jauh berbeda. Meski riuh, namun dia melihat wajah-wajah sepi menghiasi mereka.
Sebaliknya, meskipun orang lain iba dengan kondisi fisiknya, tapi dia justru merasa bahagia, dan amat jauh dari rasa sepi apalagi takut.
Tuhan telah menyelamatkan jiwanya, bukan semata-mata karena kebetulan, tapi pasti ada maksud dan niat tersendiri. Semangat itulah yang kini dia miliki.
Sejak saat itu, dengan segala keterbatasan fisiknya, dia terus mengabdi pada kebajikan, dengan harapan bisa menemukan makna hidup yang sebenarnya.
Dan benar, pesan Tuhan datang melalui seorang anak yang tak mampu membeli pisang hasil kebunnya di sebuah toko buah langganannya. Hatinya terketuk, dan memanggilnya untuk tinggal di rumahnya. Setelah tamat sekolah, kini anak itu dipercaya untuk mengelola asset bisnisnya. Konon dari anak ini pulalah, dia mulai memahami nilai-nilai ketauhidan. Dia mulai belajar agama, dia mulai mendekati Islam, hingga akhirnya Tuhan benar-benar menyentuh hatinya dengan hidayah, dan melancarkannya menjadi sosok seorang Muslim.
Kini lelaki yang meski sendiri namun tak pernah merasa sepi itu, telah benar-benar menjadi seorang muslim. Panca indranya benar-benar bekerja seirama, jujur, tulus, namun sangat teliti. Luar biasa..!
Assalaamualaikum..! Kami mengakhiri perbincangan disebuah restoran China muslim miliknya.

By :  Bapak Yayan@indocuisine

CITRA DAN PENCITRAAN



dedenew78
Dua kata di atas telah menjadi sangat akrab bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Meski bukan kata baru dalam kamus bahasa Indonesia, tetapi saya pribadi merasa baru menemukan sebuah perspektif yang berbeda dengan makna kata tersebut.
Dahulu, waktu masih sekolah di Indonesia, saya hanya mendengar sedikit percakapan dan perbualan yang menggunakan kata ‘citra’ ataupun ‘pencitraan’.
Kata ‘citra’, lebih sering digunakan untuk menyebut merk sebuah produk kosmetika, penghargaan tertinggi dunia perfilman Indonesia dan atau sebuah kata yang lebih sering disejajarkan pemaknaannya sebagai pamor atau image..!
Adapun kata ‘pencitraan’, lebih sering diartikan sebagai prakiraan.
Hal ini merujuk pada begitu seringnya penyebutan kata tersebut oleh penyiar TVRI, stasiun TV Indonesia satu-satunya yang ada saat itu, saat menerangkan tentang perkiraan cuaca oleh Badan Meteorogi dan Geofisika Indonesia(BMG). Kata ‘pencitraan satelit’ adalah satu-satunya contoh kalimat yang paling sangat saya ingati dalam penerapan dan penggunaan kata ‘pencitraan’. Namun kini, kata ‘pencitraan’ telah memiliki makna konotasi dan bahkan mungkin memiliki makna denotasi yang berbeda.
Bagi sebagian warga Indonesia yang lama tinggal di luar negeri, saya yakin mereka akan merasa akrab dengan kata ‘citra’ ataupun ‘pencitraan’.
Namun ketika kini kita mulai menemukan dan memiliki makna yang berbeda, kedua kata tersebut menjadi tak ubahnya kata-kata yang diambil dari bahasa sanskerta, terdengar akrab, namun sering merasa asing dalam pemaknaannya.
Entahlah, apakah dikemudian hari, kata yang sama ini akan menemukan makna-makna kata lain yang berbeda, atau justru kita juga akan semakin banyak menemukan kata-kata baru yang sebelumnya bahkan tidak pernah ada.
Apapun yang terjadi, selama fenomena ini tidak merusak kecintaan kita terhadap bahasa, bangsa dan negara Indonesia, semuanya patut kita syukuri. Artinya, bahasa Indonesia akan menjadi sebuah bahasa nasional yang dinamis, dan dipergunakan secara luas dalam setiap tingkat dan lingkup kehidupan bangsa Indonesia, yang diharapkan akan terus menjadi cermin dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia serta dunia..! Kita bangsa besar, dan selayaknya memiliki bahasa yang besar, bukan karena faktor pencitraan, tapi murni karena citra dan fakta.
Bahasa Indonesia, bahasa pemersatu. Jangan malu..!
By :  Bapak Yayan@indocuisine

TANPA KEHADIRAN INDONESIA, AASAM 2015 AKAN BENAR-BENAR ASAM..!

yayan17
Hehehe..! Apa jadinya jika Australia tetap keukeuh ngikutin kebenciannya terhadap Indonesia, ketika negara tersebut ingin menghelat hajatan militer tahunan terbesarnya yang sudah sangat terkenal, yakni Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015 di Puckapunyal, Victoria..?
Ternyata mereka sangat sadar, tanpa kehadiran tim elit Indonesia, hajatan itu akan kehilangan pamornya..! Maklum, sampai sekarang, Indonesia masih digdaya mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan lomba menembak antar pasukan elit dari berbagai negara dalam tempo waktu yang cukup lama..! Namun perlu kita ketahui, bahwa sebagian rakyat Australia sedang menilai bahwa kehadiran tim elit Indonesia pada acara lomba menembak itu, ibarat sedang mengasah kemampuan untuk membunuh warganya..!
Memang menjadi sesuatu yang amat special manakala ingatan kita belum pulih benar dari peristiwa eksekusi mati para pelaku Bali Nine, tiba-tiba harus menyaksikan para penembak jitu itu di hadapan mata sendiri..! Rasa kagum dan amarah pasti akan berbaur..!
Untuk mengobati sedikit luka hati mereka, maka sebuah alasan yang agak konyol pun bisa mereka perlihatkan. Warga Victoria masih bisa menerima kehadiran militer Indonesia, tetapi mungkin tidak bagi kepolisiannya, karena kita ketahui bahwa yang mengeksekusi hukuman mati Bali Nine adalah team dari Brimob, bukan TNI..!
Lagi-lagi mungkin kita akan geleng-geleng, seandainya mereka juga masih senang dan suka mengkultuskan mitos tentang akan adanya ancaman dari Utara..! Kehadiran team Kopassus TNI di Victoria akan benar-benar menjadi momok yang amat menakutkan di kemudian hari..!
Kepada team Kopassus TNI AD, kami mengucapkan selamat berjuang dan berkarya demi bangsa dan negara. Semoga citra yang engkau persembahkan, semakin mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di kancah dunia. Jadikan prestasi sebagai sebuah tradisi TNI..! Kami bangga..!
By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar by Google,  dan Patsus Dede Sherman

BERADU KEPENTINGAN

dedenew55
Senang sekali bisa bertemu dengan sahabat Malaysia dari Kuala Lumpur, yang kebetulan sedang liburan bersama keluarga di hotel saya di Langkawi.
Doktor ahli kimia lulusan sebuah universitas terkemuka di Inggris ini tidak segan menumpahkan kegembiraannya, meski di depan khalayak ramai. Bahkan teguran sang isteri yang berusaha meredam cerocosan mulutnyapun dia abaikan. Saya merasakan kegembiraannya yang amat hangat.
Beberapa tahun lalu, untuk pertama kalinya dia mendatangi kantor saya. Katanya sih cuma pengen kenalan, tapi nyatanya kami harus mengobrol hingga 5 jam. Dia sangat membutuhkan masukan, agar dia dan koleganya bisa menerobos pintu birokrasi Malaysia, untuk menggolkan niat agar Lynas Malaysia Berhad(M), segera ditutup.
Mungkin ada yang masih ingat kasus Lynas di Gebeng, Pahang, Malaysia..? Sekedar mengingatkan, saya coba untuk mengilasbaliknya. Lynas adalah sebuah perusahaan milik Australia, yang sebelumnya diketahui hanya sebagai perusahaan pengolah limbah elektronik.
Namun anehnya, konon perusahaan ini akan mampu mencetak pendapatan hingga RM8 billion/tahun, atau setara dengan Rp25 Triliun lebih/tahun. Fantastis, angka yang sangat spektakuler.
Namun herannya, konon perusaahan akan menghasilkan limbah radio aktif yang cukup besar dan membahayakan..!
Lho, katanya cuma pabrik pengolahan limbah elektronik..? Hehehe..!
Belakangan ternyata diketahui, bahwa Lynas bukanlah sekedar perusahaan pengolah limbah elektronik, meski benar kelak perusahaan ini akan menghasilkan limbah radio aktif yang cukup besar. Jauh dari semua itu, ternyata Lynas adalah perusahaan asing Australia yang akan mengeruk potensi rear earth Malaysia secara diam-diam..!
Sukses, usaha sahabat saya pun kemudian berhasil, dan kini kita mengetahui bahwa Lynas telah ditutup. Namun, apakah segalanya telah berakhir..?
Tidak, pasca penutupan Lynas, Malaysia telah menjadi incaran negara lainnya, Russia..!
Di telinga rakyat Indonesia, kita begitu resfect dengan sikap Russia yang penuh peduli terhadap Indonesia. Seolah-olah mereka ingin bilang, jika kamu diserang Amerika, maka akulah yang akan melawannya. Kurang lebih seperti itulah kesan yang bisa kita tangkap. Indah dan gagah..!
Ya, Russia sangat layak untuk melindungi Indonesia, karena ternyata kita adalah salah satu di antara sedikit negara yang menyimpan potensi rare earth di dalam perut buminya..! Sebagaimana China dan India, konon Indonesia, Malaysia, Vietnam dan beberapa negara di Amerika Latin juga sangat kaya dengan potensi mineral yang satu ini.
Ironisnya, kini kita bisa melihat dengan jelas, tentang misi dan motif persahabatan yang diemban oleh Russia. Meski terkenal sebagai negara yang kaya minyak, namun Russia sangat sadar jika minyak akan habis, dan mengakui bahwa masa depan dunia ada pada rare earth, bukan pada minyak kelapa sawit..!
China sebagai negara pertama di dunia yang mendengungkan rare earth sebagai the next generation power sejak lebih dari 20 tahun lalu, kini telah menjelma sebagai ekspotir terbesar mineral tersebut, yakni hingga mencapai angka lebih dari 90%.
Sialnya bagi Indonesia maupun Russia sendiri adalah, ternyata mineral rare earth yang digunakan dalam industri di USA sendiri, tak lain merupakan produk yang diambil dari berbagai hasil tambang yang dihasilkan oleh fasilitas pertambangan USA yang ada di Indonesia maupun Russia..!
Kita telah kecolongan, dan jangan heran jika usaha pelarangan eksport terhadap bahan baku tambang akan menemukan begitu banyak ganjalan dan hambatan..!
Tidak heran pula, jika belakangan Russia begitu murah dan ramah menawarkan teknologi nuklirnya pada Vietnam, Indonesia, dan kemarin utusan Russia baru pulang dari Putrajaya untuk menawarkan nuklir dan pesawat tempur canggihnya.
Rare earth, ternyata selain sebagai masa depan pengganti minyak, juga diprediksi akan memiliki nilai yang jauh lebih berharga dari nuklir itu sendiri..!
Semoga kita tetap sadar dan waspada, jika begitu banyak negara asing yang merayu dan mendekati kita. Karena selain letaknya amat setrategis, potensi mineral bumi kita juga memiliki banyak nilai yang super fantastis..! Mulai saat ini, jangan pernah terlena..! Kita jaga keutuhan bangsa dan negara, dengan segala upaya, bahkan jika perlu, berkorban nyawa..!
Merdeka, Jaya dan Berdaulatlah NKRI..!

By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar by Google,  dan Patsus Dede Sherman


GOMBAL

Saya tidak tahu persis apa makna sejati dari kata gombal yang telah lama kita dengar dan bahkan mungkin telah sejak lama secara sadar ataupun tidak sadar telah sering kita ucapkan atau ungkapkan.
Kita juga mungkin sulit menyatakan apakah kita seorang penggombal atau sebaliknya, korban rayuan gombal.
Ada yang bilang, konon gombal sering diucapkan oleh mereka yang terampil berbicara. Tapi siapa yang bisa menjamin kebenarannya, karena adakalanya seseorang yang menjadi korban gombal menyebutkan bahwa si pendiamlah yang sesungguhnya sangat potensial untuk menjadi seorang penggombal ulung.
Di keluarga kami, anak sulung adalah sosok sempurna untuk menggambarkan bahwa dia adalah seorang pujaan. Berpenampilan cool, tutur bahasa yang sangat teratur, cerdas, mampu menangkap ujung pembicaraan lawan bicaranya lebih cepat, sistematis, dan segala ciri yang terbaik ada pada dia. Begitupun dengan anak ketiga yang kata tetangga kami adalah sebagai anak paling rupawan. Keduanya mewarisi kharisma yang melebihi kami (saya anak kedua, serta adik-adik saya, anak keempat dan kelima).
Tapi tahukah anda jika gombal adalah sebuah pembawaan yang lebih sering dimiliki oleh mereka yang tidak mewarisi ciri-ciri unggul sebagaimana saya gambarkan pada kedua sosok saudara saya tadi. Meskipun mereka pinter dan cerdas, namun nyatanya mereka tidak menguasai keterampilan untuk meluluhkan hati lawan bicaranya.
Pertanyaannya, jika tujuan gombal adalah untuk meluluhkan hati, apakah kita perlu kata-kata yang berlebihan..? Jawaban saya, tidak..!
Saya berpengalaman sejak masih duduk di bangku SD membantu abang saya menyusun kata-kata dalam setiap surat cintanya.
Begitupun waktu masih SMP, ketika perusahaan keluarga kami diambang kebangkrutan, saya menjadi orang terakhir yang sebelumnya mungkin tidak diperhitungkan untuk angkat bicara.
Waktu itu di tengah forum karyawan yang hendak mengundurkan diri, saya pernah bicara bahwa kepergian mereka jangan sampai menggoreskan kenangan luka. Jika kami harus melepasnya, maka hal itu sebagai bentuk nyata dari kecintaan kami pada mereka.
Kami tak ingin membiarkan mereka menderita bersama. Kami ingin melihat mereka bahagia. Jika kelak kami sudah kembali bahagia, pintu hati dan cinta kami akan selalu terbuka untuk menerima kepulangan mereka dan mereguk kebahagiaan bersama kami lagi.
dedenew2

Tidak disangka, ucapan yang tidak pernah saya sadari itu telah menjadi titik balik bagi kebangkitan perusahaan keluarga kami. Mereka mengurungkan niat untuk mengundurkan diri, sebaliknya malah menitipkan kehidupan diri dan keluarganya pada perusahaan keluarga yang sedang oleng.
Maka mulailah kami dengan budaya kerja baru yang dilandasi oleh rasa saling cinta. Saya didaulat menjadi presiden direktur dalam usia yang masih sangat belia.
Saya bukan manager hebat, bahkan diawal jabatan saya, saya harus mengungkapkan secara jujur tentang ketidakmampuan perusahaan dalam membayar hutang yang sudah jatuh tempo.
Saat itu, hal seperti ini sangat memalukan, bahkan paman saya sendiri menyebutnya sebagai sebuah aib perusahaan. Berbekal tekad dan cinta, saya bertemu pihak bank dan menjelaskan rencana dan tujuan perusahaan untuk tahun-tahun berikutnya. Nyatanya, mereka bisa mengerti dan mau menerima alasan penundaan pembayaran hutang tersebut. Lega..!
Kini, dizaman yang semakin kompleks, skema serupa ternyata telah menjadi trend bisnis. Kini masyarakat mulai akrab dengan istilah reschedullling atau penjadwalan kembali hutang.
Hasilnya, Garuda Indonesia yang hampir kolaps, terbukti mampu kembali bangkit dan menggeliat juga berkat skema penjadwalan hutang. Hehehe..!
Saya yakin, orang yang memulai inisiatif ini di Garuda Indonesia, pasti punya kemampuan menggombal yang sangat tinggi. Semoga kelak saya bisa belajar darinya.
Kembali ke urusan gombal. Melihat wujud nyata dari tujuan yang sebenarnya, maka gombal bukanlah sesuatu yang harus dilarang, tetapi harus senantiasa dijaga, jangan sampai berlebihan dan juga jangan pernah kekurangan. Menggomballah sesuai keadaan dan keperluan.
Ingat, tujuan menggombal adalah untuk meluluhkan hati, bukan mengelabui..!
Jangan tabu dan malu, mulai saat ini apa salahnya jika anda menggombali isteri atau suami anda. Jika tujuannya baik, saya yakin kita akan memetik manfaat dari setiap kata gombalnya. Selamat mencoba..
By Patku Yayan@Indocuisine
Gamabr by Google, patku Yayan dan Patsus Dede Sherman

KETIKA ARTIS DIPANDANG SEBAGAI SEBUAH PROFESI, BUKAN SEKEDAR CELEBRITIS..!

Barusan saya kedatangan beberapa orang artis Malaysia. Kami membahas rencana kerja untuk pagelaran sebuah event akbar di Kuala Lumpur. Saya diminta oleh kementerian Tourism of Malaysia untuk menghelat hajatan tersebut.
Tidak terasa, pembicaraan berlangsung hingga lebih dari satu jam. Mereka sangat antusias ingin memberikan segala yang terbaik. Ketika pandangan saya dilihat berbeda pun, mereka berusaha terus untuk mencari titik kesamaannya. Sangat positif thinking..! Alhasil, diskusipun berbuah manis, kami menelurkan sebuah design pagelaran yang lebih jelas untuk segera dipresentasikan pada hari Senin mendatang.
Setelah mereka pulang, saya tersadar bahwa rekan diskusi tadi adalah para artis terkenal di Malaysia, tapi kenapa saya tidak menemukan dan tidak merasakan aura keartisan mereka. Kami merasa sama-sama sebagai pekerja yang sedang berusaha untuk menciptakan sebuah karya yang sempurna. Mereka datang menghadap saya dengan menanggalkan keartisannya. Apakah ada hubungannya dengan hari Buruh ya..? Hahaha, yang jelas, saya memang bukanlah seorang artis..!
Gemuruh Buruh, Jangan Pernah Luruh..!

By : Yayan@indocuisine

MAY DAY SHOCK

yayan13
Berkejaran dengan waktu yang amat sempit, telah menjadi warna dalam hidup saya. Semuanya terasa sangat biasa. Sepanjang malam saya telah menahan kantuk dan lapar demi menuntaskan tanggung jawab pekerjaan, sukses..!
Namun ketika ingin memanjakan diri setelah kelelahan sepanjang malam dan juga setelah menempuh perjalanan Langkawi-KL, saya sangat terkejut ketika duduk di sebuah restoran kopitiam untuk sekedar mendapatkan secangkir kopi dan sepotong sandwich. Sang waitress bilang gini; ” would wait for one hour, please..?”
Hahaha..! Luar biasa, mendengar kalimat itu, yang terbayang dalam ingatan saya bukanlah makanan yang yang saya order, melainkan rute penerbangan KL-Langkawi yang juga sekitar satu jam, perjalanan darat KL-Putrajaya, dan kurang lebih sepuluh kali steak yang bisa saya buat..! Hehehe..!
Namun setelah sadar bahwa sekarang hari Jumat yang jatuh bertepatan dengan hari buruh, saya kembali menjadi maklum. Selain mungkin banyak karyawan yang libur, juga banyak restoran yang tutup, serta pengunjung yang membludak. Inilah warna KL setiap kali melewati libur beruntun.
Sabar hati, ku tunggu kopi dan sandwichku..!

By : Yayan@indocuisine

MAHKOTA DEWA

yayan14
Kemarin ketemu si Nenek yang lagi mengeluh sakit kepala. Saya memberinya minum dan sebutir obat. Setelah agak pulih, beliau bercerita tentang hobby dan profesinya sebagai pengobat tradisional Melayu.
Konon di rumahnya tersedia banyak tumbuhan berkhasiat. Beliau juga berjanji akan datang untuk menghadiahkan sebatang pohon berkhasiat itu untuk saya.
Benar, barusan beliau datang bersama anak dan mantunya, membawa sebatang pohon Mahkota Dewa dalam sebuah pot untuk saya.
Beliau menjelaskan bahwa pohon itu adalah kiriman dari saudaranya di Indonesia. Dengan bangga beliau juga menerangkan bahwa pohon itu sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Selain membawa pohon Mahkota Dewa, beliau juga membawa dua botol air rebusan berwarna hijau kecokelatan. Beliau menyarankan saya untuk meminum segera, selagi masih hangat. Baik untuk membuang angin dalam badan kita, mencegah sakit magh, dan membuat enak tidur..!
Bersama beberapa orang teman, kami menyantap air ramuan tradisional itu. Soal rasa, jangan ditanya, selain tercium aroma yang khas, pahitnya juga luar biasa..! Hehehe..! Ya, inilah air jamu..!
Tidak berselang lama setelah meminum air itu, kami mulai merasakan khasiatnya. Serentak kami diserang gejala buang-buang angin, namun hebatnya, punggung dan pundak kami yang sebelumnya terasa pegal dan sakit, kini kembali segar. Repotnya, perut kami yang baru saja terisi menu makan siang, kini sudah mulai lapar lagi..!
Hahaha..! Kami hanya bisa tertawa dengan nafsu makan kami yang sedikit aneh. Semoga kami tidak dilanda ngantuk berat..!
Subhanallah, baru saja kami berharap demikian, tiba-tiba kantuk pun menyerang kami. Akhirnya kopi pun segera tersaji. Menikmati kopi dalam suasana hujan, perut kenyang dan mata ngantuk, sungguh sesuatu banget. Kami jarang sekali melewati perpaduan suasana seperti itu. Hehehe..!
Terima kasih Nek untuk jamu dan tanaman obatnya. Sangat bermanfaat. Terima kasih Tuhan untuk segala nikmatMu. Sesungguhnya, Engkaulah Maha Segalanya. Alhamdulillah..

By ; Yayan@indocuisine

TAKTIK SAAB

Gripen
Masih ada yang ngebet dengan Gripen Saab..?
Ya mungkin masih ada, tapi biarlah, karena setiap orang tentu punya pemikiran dan cara pandang yang berbeda.
Tapi mungkin tidak lama lagi akan segera berubah pikiran, karena baru-baru ini strategi Saab terbongkar. Konon peningkatan kemampuan radar pada Saab Gripen C/D, tak lebih dari sekedar sebuah strategi dagang untuk memperpanjang masa edar seri C/D di pasaran.
Tujuannya tiada lain, untuk melindungi monopoli kepemilikan Saab Gripen seri E/F hingga tahun 2022 oleh Swedia dan Brazil.
Artinya, hingga tahun itu, siapapun di luar Sweden dan Brazil, hampir mustahil untuk bisa memiliki Saab Gripen E/F.
Ternyata, opsi leasing yang hampir pasti akan ditempuh oleh Malaysia, bisa jadi akan terwujud sebagai inisiatif untuk menunggu jeda hingga tahun 2022, dimana Saab Gripen E/F akan memulai debut eksportnya.
Jika Su35 dan atau Typhoon serta Rafale sudah dianggap sebagai pilihan paling logis, sebaiknya kita lupakan aja si Gripen yang lagi gencar disodor-sodorin ini. Gimana, setuju kan..? Hehehe
By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar By Google dan Patsus Citox

AIR BERAS

Sehat Dan Cantik Dengan Air Beras
Bagi penduduk Indonesia yang mengkonsumsi beras setiap hari, pasti sudah sangat akrab dengan air beras, atau tepatnya air cucian beras. Kebanyakan diantara kita, pasti akan membuangnya begitu saja. Walhasil, air cucian beras hanya sebatas menjadi air limbah..!
Kebiasaan atau mungkin lebih tepat disebut sebagai gaya hidup sedemikian ini, secara langsung atau pun tidak langsung telah mendorong para ahli industri pangan untuk menciptakan varietas padi atau beras yang tidak memerlukan proses pencucian.
Akhirnya kitapun mengenal varietas beras kristal yang tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, atau mungkin paling tidak hanya dicuci sekali saja. Bandingkan dengan beras yang biasa kita jumpai di rumah, kadang beras dicuci hingga dua atau tiga kali..!
Tidak ada yang salah, anggap saja demikian..! Hehehe..! Tentu mereka yang melakukan pencucian beras sebanyak itu juga memiliki alasan dan keyakinan tersendiri. Semuanya sangat relatif, defend to the conditions..!
Jujur, sewaktu kecil dulu, saya juga merasa jijik dengan air cucian beras.
Dalam pikiran dan pengetahuan saya, air beras adalah air kotor..!
Maka terbayanglah segerombolan kambing yang baru pulang dari penggembalaan menuju kandang-kandang mereka di tengah kampung, nun jauh di kampung halaman ayahanda di Cirebon.
Sebelum memasuki kandang semula, sang Tuan biasanya telah menyediakan sejumlah air cucian beras di depan kandang kambing dan domba.
Kambing atau domba-domba itu pun akan meminumnya dengan lahap hingga ludes.
Bagi kambing, air cucian beras sepertinya telah menjadi sebuah minuman lezat yang menyegarkan, sekaligus menyehatkan. Terbukti kambing-kambing itu terlihat sehat dan gemuk.
Saat berkesempatan melanjutkan pendidikan di kota Makassar (d/h. Ujung Pandang), Sulawesi Selatan, air beras ternyata memiliki manfaat yang lebih baik. Masyarakat di Sulawesi sudah sejak turun temurun menggunakan air cucian beras untuk memperkaya cita-rasa pada masakan daging berkuah, khususnya Cotto Makassar dan Palu Basa.
Jangan geli dulu, karena air cucian beras yang digunakan biasanya adalah air bilasan yang kedua dan seterusnya.
Berkat air cucian beras ini pula, masyarakat Indonesia kini mengenali dan mengakui bahwa Cotto Makassar sebagai salah satu karya kuliner terbaik di Indonesia. Luar biasa, saya bangga dan bahagia..!
Pun demikian, ketika saya ditugaskan ke Thailand. Hal serupa kembali saya temukan. Air beras telah menjadi salah satu faktor rahasia bagi kelezatan masakan Tom Yam khas Thailand.
Air beras telah menjadi unsur utama kelezatan masakan berkuah di negeri Gajah Putih. Bahkan sang Raja pun sudah tidak geli lagi terhadap air yang bagi sebagian warga Indonesia, mungkin masih menjadi sesuatu yang menjijikan..!
Lain di Indonesia, lain di Thailand, lain pula di Eropa, Amerika ataupun Afrika. Di ketiga benua itu, beras bukan lagi sebagai bahan pangan yang utama. Masyarakat disana lebih mengenal pasta, roti dan umbi-umbian.
Namun demikian, masih ada sedikit kesamaan, meski bukan pada air cucian. Baik masyarakat Eropa, Amerika ataupun Eropa, semua masih memanfaatkan air rebusan pasta ataupun umbi-umbian, untuk mengolah makanan lebih lanjut. Hal ini justru bertolak belakang dengan kebiasaan orang Indonesia ataupun Thailand yang lebih suka membuang air rebusan pasta atau rebusan umbi-umbian.
Bagi kita, barangkali hal itu bukanlah bagian dari budaya kuliner lokal, sehingga belum bisa melihat nilai dan manfaat yang terkandung di dalamnya secara benar. Namun inilah fakta perbedaan budaya yang sebenarnya akan lebih baik jika kita secara sadar untuk menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena selain melezatkan makanan, air-air itupun terbukti menyehatkan.
Bahkan nenek moyang kita telah sejak lama memanfaatkan air tajin, yang notabene adalah air rebusan beras, untuk mempercepat proses pemulihan si pasien.
Berkaca dari budaya dan tradisi tersebut, saya meyakini pasti ada hal-hal lain yang mungkin kita anggap sepele dan atau menjijikan, namun pada kenyataannya mampu memberikan manfaat yang diluar dugaan dan perkiraan. Mari berbagi, alam anda adalah milik sesama..!

By : Yayan@indocuisine

FIR NATUNA, KRA CANAL, CERITAMU..!

10404340_1625818900986021_4181490834715434503_n
” Mungkin kita senasib. Kita sedang menghadapi hal yang serupa.”
Kalimat itu meluncur dari salah seorang pejabat Thailand yang sejak beberapa hari ini selalu mengajak saya membahas kisah kisruh negeri Gajah Putih itu di sela acara minum kopi kami. Beliau menyebut project Kra Canal nyaris sama tragisnya dengan nasib project FIR Natuna yang gagal dikembalikan ke Indonesia.
Pada project Kra Canal, disinyalir bahwa Singapore telah menghadiahkan sebuah atau bisa jadi beberapa rekening kepada rezim pemerintahan Thaksin Sinawatra. Di Thailand, isu ini ternyata telah menjadi buah bibir masyarakat Thailand Selatan. Project Kra Canal telah dengan sengaja dimentahkan, semata-mata untuk tetap menjaga nilai-nilai strategis Singapore, serta menghindari terjadinya peningkatan nilai tambah bagi kawasan Thailand Selatan. Dengan melakukan pembiaran terhadap kemajuan daerah Thailand Selatan, maka diharapkan tuntutan pemisahan wilayah Narathiwat, Jala dan Patani akan mengalami pelemahan. Namun ternyata, perkiraan ini telah meleset dari sasaran. Masyrakat yang kian kritis, mulai mencium gelagat tidak beres.
11145072_1625818917652686_4525426666823990353_n
Thailand Selatan yang selama ini selalu berusaha didekati oleh kerajaan Malaysia, ternyata merupakan lumbung minyak dan gas Thailand yang terbesar. Jika project Kra Canal menjelma, maka Bangkok mengkhawatirkan akan adanya gerakan pemberontakan yang kian membabibuta. Bangkok tidak menginginkan wujudnya Kra Canal menjadi sebuah batas teritorial yang justru menjadi batas antara wilayah Siam dan Thailand Selatan..! Kekhawatiran Siam inilah yang menggerakan niat dan mempertemukan kekhawatiran yang juga ternyata telah sejak lama dimiliki oleh Singapore. Seandainya Kra Canal terwujud, maka kehadirannya ibarat penyakit stroke yang menghantam negeri kecil Singapore. Singapore diyakini akan mengalami lumpuh total, apalagi bila FIR Natuna benar-benar dikembalikan pada Indonesia..!
Dalam konteks FIR Natuna, yang menjadi pertanyaan besarnya adalah untuk siapakah Singapore mencetak sebuah rekening rahasia, seandainya benar modus yang digunakan untuk menggagalkan project Kra Canal setali tiga uang dengan project FIR Natuna?
Pertanyaan ini mungkin akan menjadi tirai gelap nan kelam, yang entah sampai kapan akan mampu menemukan sebuah jawaban terang. Namun demikian, dengan adanya sedikit titik cerah dari Thailand Selatan, diharapakan ke depannya kita akan lebih mudah menelisik segala hal yang terjadi di balik layar. Semoga..!
Mari bulatkan dan kuatkan tekad, untuk mendukung dan menyongsong kembalinya FIR ke dalam genggaman ibu pertiwi. Maju tak gentar, tentu kita menang..!
By: PatKU Yayan@Indocuisine

THE RAISING UMBRELLA

11075285_1617471835154061_5175110212063968019_n
Menjaga angkasa bersama..! Adalah tekad bersama yang secara lantang dikumandangkan oleh Sultan Brunei Darussalam saat menyambut kedatangan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, di Bandar Seri Begawan.
11072904_1617471875154057_3949586191618191957_n
Air Chief Marshall TNI Agus Supriatna sengaja diundang untuk menerima anugerah Honorary Air Wing dari the Royal Brunei Air Force. Selain itu, kedua negara bertekad untuk terus meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik. Brunei akan turut berperan aktif bersama Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Asean.
Untuk itu, kedua belah pihak bersepakat untuk turut mendukung penguatan kekuatan masing-masing. Dalam kesempatan yang sama, Kasau dengan sangat terbuka menerima kehadiran para perwira dan prajurit RBAF untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di Indonesia. Kedua negara merasa puas dengan capaian kerja sama yang telah ada, dan akan terus mengukir sukses di masa yang akan datang.
20692_1617471905154054_3455405585962297480_n
By : Yayan@indocuisine

KRI RIGEL, MISTERIMU..!

Kri rigel
Sudah beberapa hari ini KRI Rigel berlabuh di Port of Malaga, Spain.
Pertanyaannya, kenapa harus berlama-lama berada di sana? Bukankah kita semua sedang sangat menantikannya?
Hehehe..! Bagi pemerhati kapal-kapal perang milik TNI, mungkin akan sedikit sensitif, karena belakangan ini selalu ada saja kapal kita yang mampir ke negeri itu. Mau kursus matador..? Hahaha
By : Yayan@Indocuisine

CERDIK VS LICIK

 10346619_1617515961816315_1629734635995629899_n
Ketika Asia Pasific terus tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, US secara terang-terangan memfokuskan kekuatan militernya ke wilayah ini. Kekuatan yang selama ini kita lihat dan dengar berada nun jauh di Eropa, tiba-tiba telah menjadi sesuatu yang amat nyata dan dekat di mata. Serentak China pun terus mempercepat geliatnya, agar peluang untuk menjadi penguasa Asia pun tidak hilang sia-sia. Namun sesungguhnya mereka amat sadar, jika harus berhadapan secara prontal dengan US saat ini, kekuatan yang dimiliki dirasa belum mencukupi. Maka strategi dan pemikiran jitupun mengalir ke negara lainnya.
Dengan Russia, China menjalin hubungan yang amat harmonis. Keduanya amat menyadari akan adanya ancaman besar di Asia Pasific. Namun beruntung, keduanya tidak terseret taktik US. Russia tidak tergesa-gesa dan membabi buta dalam meningkatkan penyeimbang kekuatan di Asia Pasific. Russia sangat menyadari, jika tidak berhati-hati, tindakkannya akan semakin mempercepat niat US untuk menjadikan Asia Pasific sebagai pusat kontrol dunia US. Russia akhirnya bisa kita lihat hanya bertindak sebagai suporter bagi negara-negara di Asia yang memerlukan peningkatan kekuatan. Langkah ini dinilai berhasil, karena dengan langkahnya ini pula, US sedikit melambatkan langkahnya di Asia, dan memberikan kesempatan yang luas bagi negara-negara di Asia untuk lebih mandiri.
Untuk mengamankan usaha China, negeri beruang ini pun merangkul Indonesia, yang dinilainya sangat layak untuk meredam setiap tekanan yang akan datang dari Asia Tenggara. Berbagai kesepakatan pun berhasil terlaksana dengan baik. Sehingga beberapa negara menangkap kesan, bahwa tekanan China di kawasan LCS, seringkali sangat paralel dengan kebutuhan strategi Indonesia. Indonesia dan negara Asean telah dikenal sebagai negara yang memanfaatkan konflik LCS sebagai alasan untuk pengembangan kekuatan militernya. Dan langkah ini pun dinilainya telah berbuah dengan sangat manis.
Untuk melenggangkan semua niat itu, Russia mendapat peran vital yang tidak kalah berat, yakni mengebiri pergerakan kekuatan US. Ketika US berkutat di Asia dengan pivot Asianya, tanpa di duga, Russia melakukan langkah serupa di Arctic..! US pun terkejut dengan hadirnya Arctic Pivot yang dibintangi oleh Russia.
Tak heran jika Eropa Utara, Canada dan USA sendiri merasa terancam dengan kehadiran kekuatan Russia di Arctic. Dari titik ini, dunia belahan utara seakan telah berada dalam genggaman Russia. USA pun meradang..!
Di Asia, kehadiran Russia telah cukup terwakili oleh kekuatan China dan rekan-rekannya. Tapi sudah cukupkah bagi US menjadikan Canada dan negara-negara Eropa Utara sebagai tandem kekuatan mereka..? Hehehe..! Kali ini Pentagon cukup jujur mengakui kelemahan yang dimilikinya..!
Di Asia, masih ada Indonesia dan India yang sangat bisa diandalkan sebagai peredam sekiranya konflik harus meletus. Tapi di Arctic, setiap jengkal wilayah adalah teritory yang telah masuk dalam cakupan maut rudal-rudal penghancur Russia. Amerika dan Eropa utara akan berdarah-darah..!
1907475_1617515988482979_1016458002930316140_n
Akankah konflik LCS memantik perang dunia ketiga..? Para pengamat justru menilai kemungkinan itu sangat kecil. Yang lebih berbahaya, justru masih tetap berada di Eropa dan Arctic itu sendiri..!
Selama Russia tidak mengubah bentuk keterlibatannya di Asia Pasific, maka kawasan ini masih sangat mungkin untuk tetap tumbuh menjadi kawasan yang tenang, aman, damai, harmonis dan dinamis. Semoga..

By : Yayan@Indocuisine

GADIS CANTIK ATAU WILDCARD..?

17816_1608110179423560_4502116171386027731_n
Senang sekali bisa menjamu makan para tamu Kedutaan Korea di Kuala Lumpur. Sudah cukup lama kami tidak kongkow, mengingat berbagai aktivitas yang telah menyita waktu kami belakangan ini. Seperti biasa, pertemuan kami selalu dalam suasana ceria.
Pesta kecil kali ini diselenggarakan di salah satu sudut hotel kami yang menghadap ke kolam renang. Menu Korea yang dipadupadankan dengan menu Dendeng Batoko dari wilayah Sumatera Barat, serta sate manis ala Makassar yang disajikan bersama saus kacang, serta ikan bakar dan asinan mangga muda, menjadi pelengkap mini BBQ Party kami. Jangan tanya soal pedasnya, saya bukan penikmat kuliner pedas, jadi lumayan agak kewalahan..! Hehehe..!
Tapi bagi orang Korea, pedas adalah sebuah ciri khas..!
Isu ekonomi dunia, olah raga, cinema, pariwisata, pertahanan dan perang, semua berbaur menjadi satu. Rasa kesal dan emosi tampak jelas saat mereka membahas soal serangan terhadap Dubes US di sana. Namun saya salut, mereka sangat dewasa, tidak menghasut dan memvonis secara membabi buta terhadap tersangka pelaku. Mereka lebih analitis untuk menemukan motiv yang sebenarnya. Akhirnya, obrolan pun tergiring pada sektor ekonomi.
Saya seorang pendengar yang baik, setidaknya itulah hal yang selalu saya usahakan. Meski mereka tahu bahwa pelakunya adalah Kore Utara, tapi mereka lebih ingin mengetahui who is the main actor..?
China..? Hahaha, I don’t care who is it? Whoever, sebaiknya tidak mengulanginya lagi.
Ternyata Korea sangat meyakini dengan aliansi kekuatan yang terjalin antara Korea, US, Japan dan Taipei. Yang mereka khawatirkan justru jika tragedi itu dilakukan semata-mata untuk mengoyak fokus US di Asia, artinya percikan itu akan kerap terjadi di kemudian hari, sedangkan si aktor utama akan terus berbenah di tempat yang tersendiri.
Ketika iseng menanyakan maksud tempat tersendiri tersebut, mereka menunjuk ke arah South China Sea. Mereka bimbang dengan masih rapuhnya aliansi yang ada, mengingat kekuatan dan koordinasi yang tidak merata. Australia dinilainya belum bisa menjadi wakil US sebagaimana Japan di Timur. Begitupun dengan negara-negara claimant yang ada, belum menemukan langkah yang sehaluan, dan tidak melihat LCS sebagai sebuah kepentingan bersama, sehingga sangat rentan terjadinya pergesekan, karena player of the war akan terlihat lebih banyak. Akan berbeda jika Asean Claimant countries ini bersatu untuk menghadapi China, maka kontrol atas konflik akan lebih mudah. Permasalahannya bukan siapa yang sanggup dan dapat mengontrol, tetapi lebih kepada siapa yang pantas mengontrol.
laut cina selatan
China telah memberikan sinyal yang nyata terhadap kehadiran Indonesia sebagai penengah, begitupun dengan Russia yang walaupun tidak memiliki kepentingan langsung, namun akan sangat bergantung dengan stabilitas Indonesia. Bisa dipahami mengapa negara-negara itu sangat membimbangkan stabilitas kawasan ini, karena jikalau pergesekan yang ada telah merambat menjadi konflik perang terbuka, hampir bisa dipastikan bahwa ruang pelayaran dunia akan memuai dan dunia akan terasa menjadi lebih lebar, dimana saat itu, Indonesia akan menanggung beban hampir sepertiga lalulintas laut dunia.
Jika ini yang akan terjadi, sangat bisa dimengerti mengapa dunia begitu ramah terhadap kita. Karena di Nusantara inilah masa depan mereka disandarkan. Bak gadis jelita, kita akan selalu diperhatikan atau bahkan dimanjakan. Tapi kita juga seorang sahabat yang sangat diharapkan. Kehadiran kita sangat dinantikan, meski sebenarnya kita tidak memiliki kepentingan. Ibarat ATP Tour, ranking kita mungkin berada di luar 100 besar, tapi karena kita telah menyediakan tempat dan fasilitas, maka kita pun berhak atas Wild Card. Di saat itu kita akan bermain tanpa diperhitungkan, tapi akan menjadi kuda hitam bila kita matang membuat perhitungan..! Sesungguhnya, inilah yang dunia sangat khawatirkan.
Netral, kuat, santun dan bijak..! Itulah mungkin sejatinya sosok Indonesia yang diharapkan oleh dunia. Berada di pusat pertumbuhan peradaban masa depan dunia, adalah sebuah tantangan. Akankah kita sekedar diam menantikan uluran simbol rayuan, atau justru aktif memanfaatkan wild card yang kita dapatkan..?
By : PatKU Yayan@indocuisine

BELAJAR DARI PT PAL

18496_1604686243099287_1659960048605698028_n
Belum hilang dari ingatan kita tentang keberhasilan PT PAL dalam memenangkan tender project pengadaan kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk angkatan bersenjata Philippines. Untuk pertama kalinya kita berhasil mengeksport kapal perang bertonase besar dengan penuh kebanggaan. Bagaimana tidak berbangga, di putaran akhir tender terbuka internasional itu, kita berhasil menyingkirkan sang maestro Daewoo dari Korea. Daewoo tak lain adalah pemiliki blueprint LPD yang kita miliki, kita buat dan kita ajukan dalam tender tersebut..!
Sebagian pihak mungkin heran dan kurang percaya atas keberhasilan PT PAL dalam persaingan global tersebut. Namun kalau kita kaji kembali segala jerih payahnya dalam menyerap Iptek saat turut-serta dalam project pembelian LPD Makassar Class, rasanya tidak ada satupun hal yang perlu kita sangsikan ataupun kita ragukan..!
11024688_1604686273099284_5133596496741109945_n
Di tangan insinyur PT PAL, LPD Makassar Class diredesign sesuai dengan selera dan kebutuhan TNI AL. Kapal LPD yang semula hanya mampu mengangkut 3 unit helicopter, dirombak menjadi mampu mengangkut 5 unit heli. Begitu pula dengan berbagai detail systemnya, kapal LPD karya PT PAL ternyata telah menjadi jauh lebih unggul daripada LPD yang dibangun sang guru di Korea. Selain menjadi lebih luas, kapal ini ternyata menjadi lebih cerdas, cergas dan trengginas, sehingga sangat bisa diandalkan dalam perannya membantu peperangan..!
Dari sinilah sesungguhnya bayangan akan kemenangan dalam project Philippines mulai jelas kelihatan. Daewoo ternyata kurang mengantisipasi kehadiran PT PAL. Mereka datang hanya mempertaruhkan design dasar LPD Makassar Class yang pernah ditawarkan pada Indonesia. Sedangkan PT PAL sebagai pesaing ternyata sangat tahu diri dan berhati-hati. PT PAL sangat sadar, sekiranya ia hanya mengajukan design LPD Makassar Class, maka Daewoo Korea akan lantang bersuara dan tidak mustahil akan menuntut mereka di pengadilan dengan dalil hak cipta atas sebuah karya. Bahkan meskipun harus menyodorkan design Banjarmasin Class, yang notabene adalah design LPD Makassar Class yang telah dipertingkatkan, sepertinya PT PAL masih tidak yakin akan menang, bahkan mereka berpikir akan menjadi bumerang. Berangkat dari landasan berpikir seperti inilah, akhirnya PT PAL mengajukan design yang sangat jauh dari design lamanya, serta lebih memenuhi spesifikasi yang diinginkan Philippines..! Para peserta tenderpun terkesiap, menyaksikan PT PAL menang telak. Dengan design dan spesifikasi yang lebih hebat, bahkan konon akan lebih baik dari LPD yang kita miliki, secara tidak langsung PT PAL ingin mengatakan pada TNI, bahwa mereka telah siap untuk membangun LHD produksi dalam negeri. SSV Philippines adalah batu loncatan menuju terciptanya kapal perang TNI yang lebih besar, sarat dengan teknologi, serta memiliki harga yang jauh lebih kompetitif.
11018737_1604686263099285_2829501197203459113_n
Luar biasa..! Tentu saja kata luar biasa ini bukan hanya ditujukan pada kehebatan PT PAL..! Tapi juga untuk Philippines yang cerdik dan jeli dalam melihat peluang dan nilai tambah. Dengan harga yang lebih murah dari apa yang diperoleh Indonesia dari Korea, kini mereka mampu mendapatkan produk yang justru jauh lebih baik dari produk serupa yang dibuat dan dimiliki oleh Indonesia sendiri..! Sebagai pembeli, apa yang dilakukan Philippines amatlah pas dan cerdas..! Namun bukan berarti kita telah rugi, sebaliknya kita justru mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Dari project ini, PT PAL bukan saja telah menguasai design dan pembangunan LPD, tetapi mereka juga telah siap dengan keterampilan barunya, yakni membangun LHD. Andil Philippines jelas sangat berarti..!
Dengan benefit yang diperolehnya, kini Philippine mulai melirik kembali kiprah PT PAL dalam project pembangunan kapal fregat PKR SIGMA yang bekerjasama dengan Belanda. Jika projek ini sukses, konon mereka akan segera mengakuisisi produk serupa yang dihasilkan oleh galangan kapal di Surabaya. Philippines telah dan sedang menantikan PKR SIGMA Advanced Edition made in Indonesia..! Hehehe..! Lagi-lagi, sebagai pembeli murni, cara mereka sungguh amat pantas untuk kita adopsi. Tapi tentu saja, kita tidak ingin menjadi bangsa yang cuma bisa beli, bukan..? Jika mampu memproduksi, ngapain kita harus beli..?
Yuk cintai produk dalam negeri..!
@jangan-jangan_changbogopundiincarnya.com
By: Patku Yayan@indocuisine

FAMILY SEDUCTION FACTOR

11051948_1605316876369557_6428432122312520720_n
Menyaksikan betapa ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri saat pemindahan dua warga Australia terpidana mati kasus penyelundupan narkoba di Bali, saya yakin kebanyakan diantara kita merasa kaget, meskipun semua ini telah dirancang sejak jauh-jauh hari. Rasanya hampir mustahil akan ada pihak yang mampu menggagalkannya. Namun benarkah demikian..?
Hanya ada dua suara yang bisa mengagalkan rencana hukuman mati, yakni suara sang Presiden sebagai satu-.satunya pemilik hak pengampunan, dan suara lain yang tak mungkin terbantahkan, yakni suara Tuhan YME..!
Meski presiden Jokowi terkesan ngotot untuk tetap mengeksekusi hukuman mati terhadap kedua warga Australia itu, tapi apakah kengototan itu benar-benar murni sebuah aksi, atau sebaliknya, hanya sebuah bahasa diplomasi..?
Masih ada waktu tersisa kurang lebih tiga hari sebelum eksekusi itu benar-benar terjadi. Jika ada pihak-pihak yang ingin menggagalkannya dengan cara menerobos barikade militer yang super ketat, maka tindakan itu adalah sebuah kekonyolan yang bodoh dan amat berisiko. Saya yakin, Australia tidak akan melakukan cara-cara kasar seperti ini. Namun demikian, saya juga yakin bahwa Australia tidak tinggal diam dan belum ingin berhenti melakukan berbagai negosiasi sebelum kematian itu datang menghampiri.
10413391_1623762707845544_4951095696022525800_n
Satu hal yang justru kini sangat saya khawatirkan. Saya tidak memikirkan kroni-kroni Jokowi, karena saya yakin bahwa Jokowi tidak akan membiarkan dirinya senantiasa berada di ujung telunjuk sang Kroni, apalagi hal ini sudah menyangkut harga diri bangsa. Namun dibalik itu, saya lebih mengkhawatirkan pengaruh keluarga..!
Semua sangat maklum dengan kerukunan dan kemesraan keluarga Jokowi. Cinta kasih senantiasa menyatukan dan menghangatkan mereka. Kehangatan bisa membuat seseorang tetap eling dan waspada. Tapi kehangatan juga sangat mungkin dan bisa menyebabkan keyakinan seseorang menjadi kian pudar, memuai dan berpaling. Yang terakhir inilah yang justru harus kita cermati dan waspadai.
Perlu diketahui, Jokowi memiliki 3 orang putera dan puteri yang sangat mereka cintai, yakni si bungsu, Kaesang Pangarep yang paling sering menjadi pemberitaan dan baru saja menyelesaikan pendidikannya di Singapore. Kedua, yakni puteri tunggal mereka, Kahiyang Ayu, yang juga tidak kalah populer dengan sang adik. Yang satunya, adalah anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Meski kurang pemberitaan media, tapi sesungguhnya sang sulunglah yang lebih banyak memiliki relasi di luar negeri. Cara berpikirnya juga lebih dan sangat luar negeri. Sepinya publikasi media, justru menjadi sesuatu yang sangat special untuk membalikkan keadaan. Gibran adalah sarjana lulusan University of Technology, Sidney, tahun 2010. Dikenal sebagai anak paling nakal dalam keluarga, tapi juga dikenal paling dekat dengan sang Bunda. Selain itu, bisa jadi Gibran juga adalah anak paling cerdas di keluarga. Kecerdasan dan kedekatan dengan sang Bunda, yang didukung oleh lingkungan sahabat yang mungkin mayoritas adalah warga Australia, adalah senjata yang tidak menakutkan dan seringkali luput dari pengawasan, tapi tidak mustahil menjadi senjata ampuh yang mematikan. Di luar kamar, Jokowi mungkin tidak bisa lepas dari pengawasan. Tapi ketika di dalam kamar, siapakah sesungguhnya yang mengendalikan..? Hehehe..! Wallahualam..!
Apalagi kita tahu bahwa Gibran lebih sering berseberangan dengan pemikiran dan tindakan sang Ayah. Selain itu, hampir semua sikap dan tindakannya selalu mendapat dukungan sang Bunda. Sanggupkah Jokowi menghadapi dan mengetepikan tekanan, rengekan dan godaan dari keduanya disaat tidak ada mata lain yang memperhatikan..?
Mampukah Jokowi tetap gagah dan kokoh berdiri saat harus bertatapan mata dengan mereka yang penuh cinta, bahkan sangat mungkin akan adanya deraian air mata..? It’s really a great dilema..! Seseorang bisa berubah haluan karena cinta.
Jika untuk mengantisipasi ancaman dari luar, sang Panglima telah menyiapkan kekuatan tentara dan senjata. Lalu, sudahkah Panglima mengantisipasi kemungkinan datangnya ancaman dan godaan dari dalam..? Semoga..!
‪#‎Mari‬ tetap berdiri dan bersuara lantang untuk sebuah kedaulatan dan harga diri bangsa..!
By: PatKu Yayan@indocuisine
10995609_1605316903036221_341598277921317854_n

11024728_1605316919702886_5081206178843716647_n

553355_1605317089702869_258926973987566398_n
10982739_1605317013036210_2869067603724122181_n
11041753_1605316999702878_4525105273254064062_n
11024214_1605316959702882_2637864730928834748_n
11041806_1605317033036208_4672767972125356970_n

Photos By : Google

Singapura : KRISIS KIAN MENGIRIS

  10978537_1600006513567260_9195236743755455884_n
Sebagai salah satu pusat perekonomian dunia yang terpercaya di Asia, di Singapore hampir tidak pernah terdengar adanya sebuah perusahaan apapun, termasuk di dalamnya perusahaan property yang dinyatakan bangkrut alias pailit. Namun hari in dunia dikejutkan oleh adanya keputusan pengadilan yang secara tegas menyatakan bahwa perusahaan developer yang mengelola kawasan super elit berkelas dunia di Sentosa Island telah pailit..! Yang lebih menyedihkan lagi, laporan ini justru semakin membuka tabir atas fakta sebenarnya tentang iklim bisnis property Singapore saat ini.
1899975_1600006533567258_7291457348267359909_n
Sentosa Cove, ternyata bukanlah satu-satunya perusahaan property elit yang dinyatakan pailit, beberapa perusahaan lainnya pun turut mengalami nasib yang sama. Bahkan untuk segment property kelas menengah ke bawah, justru telah sejak lama mengalami pengikisan. Sungguh sesuatu yang selama ini dilindungi dengan rapat oleh pemerintah setempat, ternyata kini malah mencuat..!
Sejak lesunya perekonomian dunia, terutama yang melanda Eropa dan Amerika, ekonomi Singapore terus tergerus, hingga akhirnya sang pemerintah melakukan tindakan atraktif untuk meningkatkan pendapatan negara agar defisit dalam neraca perekonomian mereka dapat tertutupi..! Pemerintah menaikkan angka pajak bagi setiap penjualan property pada warga ekspatriat hingga mencapai 18%. Tentu saja para ekspatriat ini pun memilih hengkang dari Singapore, mengingat di negaranya sendiri, pemerintah sedang melakukan pengetatan anggaran..!
Kini sudah menjadi sebuah pemandangan yang biasa, jika ke sana melihat rumah-rumah megah yang kosong dan tak terurus, atau mungkin kondominium yang beberapa tingkatnya tak pernah lagi tampak cahaya, alias selalu gelap..! Sebagian besar warga asing sudah mulai minggat..! Akankah krisis yang sama menjerat perekonomian bangsa kita..? Waspadalah..! Dunia ini tidak selamanya terlihat indah dan mudah..!
By: Patku Yayan@indocuisine
gambar by google

AUSTRALIAN COMEDY

10997159_1608396122723952_1588527982_n
PM AUSTRALIA: “Indonesia should reciprocrate tsunami aid by sparing Bali Nine pair..!”
Hahaha..!
10928867_1600437283524183_6314575626201429979_n Tony Abbot sepertinya kurang atau bahkan tidak mengenal sejarah bangsa kita. Masih bersikap arogan, dengan menjadikan uang sebagai isu kacangan..! Kasihan, ternyata Abbot masih kolot..!
Hi, all Australian..! These are what you need to know about us..:
10850141_1600437236857521_1183179332478586099_n
1. Ketika Belanda mengutuk Indonesia dengan tuduhan pelanggaran HAM, maka Soeharto berbalik mengutuk Belanda dengan membubarkan badan donor untuk Indonesia IGGI, dan membentuk CGI tanpa melibatkan Belanda di dalamnya..!
10988533_1600437346857510_8771480650266150292_n
2. Geram dengan ulah IMF, mantan Menkeu Kwik Kian Gie ngotot untuk melunasi utang kita di IMF..! Dia bilang,’kini kita telah kembali merdeka..!’
10411986_1600437300190848_253259307159533351_n
3. Ketika ekonomi Indonesia kembali terlihat moncer, IMF datang dan menawarkan pinjaman modal pada SBY..! Alih-alih menerima pinjaman, SBY malah berbalik nawarin modal pada IMF..! Dunia pun terkesima..! Sekarang semua tahu, bahwa saham terbesar IMF dimiliki oleh negara kita..!
Kini Australia mengungkit bantuan sebesar $1 miliar yang disumbangkan saat terjadi bencana tsunami Aceh dulu..! Mereka menginginkan kita menggantinya dengan pembebasan tahanan hukuman mati warga negaranya..!
Hmmmm..! Rindu dengan gaya pemimpin kita terdahulu..! Membayangkan Jokowi dan JK datang bersilaturahmi ke Australia dengan pesawat kepresidenan, mengalungkan medali penghargaan, menyematkan bintang jasa untuk pemimpin Australia, sambil menyerahkan koper berisi uang tunai sebesar $1 bilion, disertai bunga-bunganya..! Kemudian pidato menyampaikan ucapan terima kasih dan ketegasan Indonesia untuk tetap menjagal bajingan dari Australia..! Setelah itu, say Good Bye..!
Jemput kembali rombongan kepala negara dengan parade militer di perbatasan Indonesia-Australia..! Berikan senyuman, taburkan bunga tujuh rupa, tujuh warna, dan dentuman meriam tanda penghormatan..!
Katakan, Inilah persembahan cinta, dari Indonesia untuk dunia..!

By: Patku Yayan@indocuisine

KOPASSUS-SRI LANKA-LTTE


Harus diakui, kita pernah menjadi bangsa yang paling disorot dunia karena kasus pemberontakannya, kekerasanya, penyelewengan kekuasaan, korupsi dan tentu saja bencana alam..! Hampir tidak ada sedikitpun waktu yang kita miliki terisi dengan kabar dan harapan-harapan yang menggembirakan. Bangsa ini oleng danlunglai dengan coreng hitam menghias di muka..! Sampai akhirnya tibalah sebuah masa dimana kita secara perlahan mampu bangkit dari keterpurukkan dan membalikkan keadaan pada kondisi dimana bangsa ini kembali dihormati, dicintai, disanjungi dan bahkan diteladani..!
indonesia-jaya
Satu persatu krisis yang melilit bangsa dan negara Indonesia, mampu kita singkirkan..! Keberhasilan besar bangsa Indonesia dalam menata kembali kehidupan sosial ekonomi, telah menjadi buah bibir dan panutan bagi banyak bangsa dan negara lain di dunia. Tidak heran bila pada saat yang sama, kitapun kedatangan tamu-tamu terhormat, pemimpin negara dari berbagai belahan dunia. Seketika kita menjadi sang Primadona..!
Diantara sekian banyak tamu negara itu, mungkin ada salah satu yang kurang mendapatkan liputan luas dari media..! Ya, ini adalah tentang kunjungan pemimpin Sri Lanka..!
Sri Lanka, nun hingga tahun 2008 sedang jatuh bangun menghadapi pemberontakan sparatis Macan Eelaam Tamil, akhirnya mereka berinisiatif untuk merapat ke Indonesia, setelah India dan Bangladesh disinyalir berada di belakang kelompok pemisah tersebut..! Keberhasilan Indonesia dalam mengahadapi kasus serupa di Ambon, Poso dan Aceh, menjadi referensi penting bagi pemerintah Sri Lanka untuk mengharapkan bantuan keahlian dan pengalaman untuk ditransfer kedalam tubuh pasukan tentara nasional Sri Lanka..! Bagaimana tidak, saat itu pasukan Sri Lanka sedang berada pada level kepercayaan diri paling rendah. Peningkatan kekuatan yang relatif stagnan, runtuhnya moral pasca pengeboman keluarga Kumaratungga, dan dihantui oleh adanya peningkatan kekuatan pemberontak yang sangat pesat. Sebagai pengetahuan, pasukan LTTE telah membentuk kekuatan 3 matra, dan yang paling ironis, LTTE juga dilengkapi dengan helicopter tempur yang lebih baik dengan helicopter yang dimiliki oleh tentara nasionalnya..! Bahkan LTTE juga telah dilengkapi oleh beberapa unit kapal selam mini yang AL Sri Lanka sendiri tidak pernah memilikinya..! Sungguh sebuah paradoks yang amat mengenaskan pada saat itu..!
Beruntung, dari pertemuan kedua pemimpin di Jakarta telah menghasilkan sebuah kesepakatan yang menggembirakan. Panglima TNI saat itu, Jenderal Endriartono Sutarto, mulai kerap melakukan pertemuan dan diskusi dengan koleganya dari Sri Lanka, guna menyusun strategi yang bisa segera ditransfer dan diapplikasikan oleh pasukan tentara nasional Sri Lanka. Tidak lama berselang, pengiriman secara bergelombang pasukan komando dari Colombo mulai berdatangan secara tertutup untuk digembleng di Batujajar..!
10390344_1599174440317134_6077845951989749309_n
10570360_1599174416983803_5091732781569681020_n

Yang paling menggelikan adalah setelah pasukan komando itu kembali ke negaranya, tiba-tiba peralatan tempur buatan Indonesia pun turut melengkapi mereka di medan perang, bahkan ada isu konon delegasi Indonesia yang tergabung dalam misi perdagangan dan pertukaran budaya dengan Sri Lanka pun baru pulang setelah terbetik kabar tertembak dan terbunuhnya pemimpin pemberontak LTTE, Velnipillai Prabhakaran, pada 18 Mei 2009..! Isu ini telah menjadi sebuah rahasia dalam tubuh angkatan bersenjata Sri Lanka. Namun adanya kendaraan taktis P2 APC buatan Pindad disana sebelum penyerbuan markas LTTE, adalah bukti bahwa kita dengan Kopassusnya, pernah ada bersama mereka. Akankah TNI menceritakan keadaan yang sebenarnya..? Atau, seperti biasa, bungkam seribu bahasa..! Hehehe..!
Info ini saya peroleh tidak sengaja ketika coba mengorek sesuatu tentang penugasan pasukan PBB..! Ada sesuatu yang ganjil dimata saya, kenapa Sri Lanka lebih banyak bersama dengan pasukan KONGA..? Dan saya juga berusaha mencari tahu tentang status Anoa di wilayah penugasan PBB, ternyata Anoa-Anoa itu telah menjadi milik PBB, dan KONGA hanya punya hak pakai. Artinya, jika kita membawa 100 unit Anoa, itu berarti sama dengan kita mengekspor Anoa itu ke PBB. Jika penugasan selesai, Anoa itu akan dikembalikan. Tapi untuk Anoa yang di Lebanon, konon sudah dibooking oleh Sri Lanka..! Hehehe..! Mengabdi sambil jualan juga rupanya..!
By : PatKu Yayan@Indocuisine