11051948_1605316876369557_6428432122312520720_n
Menyaksikan betapa ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri saat pemindahan dua warga Australia terpidana mati kasus penyelundupan narkoba di Bali, saya yakin kebanyakan diantara kita merasa kaget, meskipun semua ini telah dirancang sejak jauh-jauh hari. Rasanya hampir mustahil akan ada pihak yang mampu menggagalkannya. Namun benarkah demikian..?
Hanya ada dua suara yang bisa mengagalkan rencana hukuman mati, yakni suara sang Presiden sebagai satu-.satunya pemilik hak pengampunan, dan suara lain yang tak mungkin terbantahkan, yakni suara Tuhan YME..!
Meski presiden Jokowi terkesan ngotot untuk tetap mengeksekusi hukuman mati terhadap kedua warga Australia itu, tapi apakah kengototan itu benar-benar murni sebuah aksi, atau sebaliknya, hanya sebuah bahasa diplomasi..?
Masih ada waktu tersisa kurang lebih tiga hari sebelum eksekusi itu benar-benar terjadi. Jika ada pihak-pihak yang ingin menggagalkannya dengan cara menerobos barikade militer yang super ketat, maka tindakan itu adalah sebuah kekonyolan yang bodoh dan amat berisiko. Saya yakin, Australia tidak akan melakukan cara-cara kasar seperti ini. Namun demikian, saya juga yakin bahwa Australia tidak tinggal diam dan belum ingin berhenti melakukan berbagai negosiasi sebelum kematian itu datang menghampiri.
10413391_1623762707845544_4951095696022525800_n
Satu hal yang justru kini sangat saya khawatirkan. Saya tidak memikirkan kroni-kroni Jokowi, karena saya yakin bahwa Jokowi tidak akan membiarkan dirinya senantiasa berada di ujung telunjuk sang Kroni, apalagi hal ini sudah menyangkut harga diri bangsa. Namun dibalik itu, saya lebih mengkhawatirkan pengaruh keluarga..!
Semua sangat maklum dengan kerukunan dan kemesraan keluarga Jokowi. Cinta kasih senantiasa menyatukan dan menghangatkan mereka. Kehangatan bisa membuat seseorang tetap eling dan waspada. Tapi kehangatan juga sangat mungkin dan bisa menyebabkan keyakinan seseorang menjadi kian pudar, memuai dan berpaling. Yang terakhir inilah yang justru harus kita cermati dan waspadai.
Perlu diketahui, Jokowi memiliki 3 orang putera dan puteri yang sangat mereka cintai, yakni si bungsu, Kaesang Pangarep yang paling sering menjadi pemberitaan dan baru saja menyelesaikan pendidikannya di Singapore. Kedua, yakni puteri tunggal mereka, Kahiyang Ayu, yang juga tidak kalah populer dengan sang adik. Yang satunya, adalah anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Meski kurang pemberitaan media, tapi sesungguhnya sang sulunglah yang lebih banyak memiliki relasi di luar negeri. Cara berpikirnya juga lebih dan sangat luar negeri. Sepinya publikasi media, justru menjadi sesuatu yang sangat special untuk membalikkan keadaan. Gibran adalah sarjana lulusan University of Technology, Sidney, tahun 2010. Dikenal sebagai anak paling nakal dalam keluarga, tapi juga dikenal paling dekat dengan sang Bunda. Selain itu, bisa jadi Gibran juga adalah anak paling cerdas di keluarga. Kecerdasan dan kedekatan dengan sang Bunda, yang didukung oleh lingkungan sahabat yang mungkin mayoritas adalah warga Australia, adalah senjata yang tidak menakutkan dan seringkali luput dari pengawasan, tapi tidak mustahil menjadi senjata ampuh yang mematikan. Di luar kamar, Jokowi mungkin tidak bisa lepas dari pengawasan. Tapi ketika di dalam kamar, siapakah sesungguhnya yang mengendalikan..? Hehehe..! Wallahualam..!
Apalagi kita tahu bahwa Gibran lebih sering berseberangan dengan pemikiran dan tindakan sang Ayah. Selain itu, hampir semua sikap dan tindakannya selalu mendapat dukungan sang Bunda. Sanggupkah Jokowi menghadapi dan mengetepikan tekanan, rengekan dan godaan dari keduanya disaat tidak ada mata lain yang memperhatikan..?
Mampukah Jokowi tetap gagah dan kokoh berdiri saat harus bertatapan mata dengan mereka yang penuh cinta, bahkan sangat mungkin akan adanya deraian air mata..? It’s really a great dilema..! Seseorang bisa berubah haluan karena cinta.
Jika untuk mengantisipasi ancaman dari luar, sang Panglima telah menyiapkan kekuatan tentara dan senjata. Lalu, sudahkah Panglima mengantisipasi kemungkinan datangnya ancaman dan godaan dari dalam..? Semoga..!
‪#‎Mari‬ tetap berdiri dan bersuara lantang untuk sebuah kedaulatan dan harga diri bangsa..!
By: PatKu Yayan@indocuisine
10995609_1605316903036221_341598277921317854_n

11024728_1605316919702886_5081206178843716647_n

553355_1605317089702869_258926973987566398_n
10982739_1605317013036210_2869067603724122181_n
11041753_1605316999702878_4525105273254064062_n
11024214_1605316959702882_2637864730928834748_n
11041806_1605317033036208_4672767972125356970_n

Photos By : Google