Malam ini disebuah kedai aku duduk bercengkrama dengan kawan dari Makassar, disela-sela keasyikan kami berbincang mataku menangkap bayangan sepasang kekasih yang lagi bersama, tadi bercengkrama dengan mesra namun kini salim mendiamkan terus tenggelam dalam kesibukan dengan layar sentu hp masing-masing.
Kejadian tersebut menggugah rasa ini tentang jarak antara dua hati, jarak antara dua hati tidak dapat diukur seberapa dekat dua insan dalam hitungan satuan inci atau pun meter. Apalah arti kedekatan secara fisik jika saat bersama malah larut dengan kesibukan masing-masing, dan kemesraan itu hanya Nampak kembali jika ingin berselfie ria atau memang kini kemesraan dan kedekatan itu selalu penting untuk diunggah?
Bagiku Sejauh jarak mata memandang bahkan Lebih karena kadang kala Laut dan Daratan memisahkan hati, sesungguhnya saya seringkali merasa itu teramat amat dekat jika saling peduli karena kasih dan sayang seperti antara aku dengan ayah serta saudaraku. Pun demikian sekiranya hati kepada pencipta akan selalu dekat walau jarak membentang hingga 7 langit bilamana Tulus MencintaiNYA.
07 Juli 2015
No comments:
Post a Comment